Anime merupakan istilah dalam bahasa Jepang yang artinya sama beserta kartun. Begitu juga manga yang merupakan bahasa Jepangnya komik. Anime & manga memang asyik & menarik untuk disimak, tidak heran kalau ada saja yang mengeluarkan uang beserta jumlah yang tidak sedikit hanya untuk mengoleksi keduanya.
Anime & manga memiliki beberapa aliran yang perlu dicermati. Jika ingin membaca manga atau menonton anime melalui internet, biasanya pada halaman situs menyantumkan aliran pada masing-masing anime & manga. Pengetahuan akan aliran ini sangat penting, khususnya bagi anak-anak & remaja lantaran cover dari anime & manga dapat mengecoh. Ada kemungkinan cover depan dari anime & manga sangatlah menarik & "sopan", namun isinya ternyata sangat tidak pantas untuk anak-anak.
Anime & manga memiliki beberapa aliran. Genre yang awam dimengerti sang khalayak awam adalah comedy, action, adventure, drama, romance, fantasy, sci-fi, sport, supernatural, mystery, & horror. Selain aliran-aliran tersebut, masih ada beberapa aliran yang asing pada telinga orang Indonesia lantaran masih disebut dalam bahasa aslinya. Genre-aliran tersebut diantaranya adalah josei, seinen, ecchi, harem, reverse harem, mecha, slice of life, shoujo, shoujo ai, shounen, shounen ai, yaoi, & yuri. Beberapa aliran bukanlah untuk konsumsi anak-anak atau umur dibawah 18 tahun.
Josei, Seinen, Mecha, Slice of Life
Josei yang dalam bahasa Inggrisnya adalah "female" merupakan aliran yang ditujukan untuk kaum perempuan remaja dewasa (18 tahun) sampai dewasa (lebih dari 40 tahun). Seinen kebalikan dari Josei, yakni aliran yang ditujukan untuk kaum pria remaja dewasa sampai dewasa.
Mecha merupakan aliran yang menjadi favorit anak-anak, contohnya adalah Gundam & Mazinger. Genre ini selalu ada robot & umumnya diselipkan drama & action. Dimana ada aliran mecha disitu ada robot.
Slice of Life apabila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia berarti sepotong kehidupan. Genre Slice of Life menceritakan kisah nyata dalam kehidupan sehari-hari seorang karakter anime atau manga. Contoh plot Slice of Life adalah kehidupan sehari-hari seorang remaja perempuan yang bersekolah pada suatu SMA yang berusaha untuk menarik perhatian senior yang disukainya. Contoh plot lainnya adalah kisah orang tua membesarkan 3 anak-anaknya yang memasuki fase membangkang (puber) terhadap orang tuanya. Slice of Life memiliki plot yang minim perubahan drastis sehingga terkesan membosankan namun aliran ini disukai sang pecinta anime & manga lantaran menyertakan unsur reality didalamnya.
Ecchi, Harem, Reverse Harem
Ecchi bukanlah aliran yang diperuntukkan untuk anak-anak 15 tahun kebawah (& seharusnya tidak untuk umur dibawah 18 tahun). Ecchi merupakan aliran yang memberitahuakn aurat karakter anime atau manga. Biasanya karakter perempuan yang ditampilkan auratnya & dalam frekuensi yang cukup tak jarang. "Buka-bukaan" pada aliran ini biasanya masih dalam batas sensor namun tentu tidak baik untuk konsumsi anak-anak.
Genre harem memiliki plot 1 protagonis beserta banyak karakter lawan jenis disekitar karakter protagonis. Untuk aliran harem, karakter protagonisnya adalah laki-laki & ia dilingkupi sang beberapa karakter perempuan & biasanya seluruh karakter perempuan yang ada menyukai si protagonis. Kebalikan beserta reverse harem (seperti namanya), reverse harem memiliki plot 1 karakter protagonis perempuan yang dilingkupi sang beberapa karakter laki-laki & tentu saja biasanya si protagonis menjadi rebutan seluruh karakter laki-laki yang ada. Harem & reverse harem tidak menampilkan adegan "buka-bukaan" & terkadang menampilkan adegan romantis yang membuat hati pembaca berdegup-degup.
Harem & reverse harem sangat disenangi sang penggila anime & anime lantaran aliran ini seperti nirwana dunia. Siapa yang tidak bahagia dalam dunia real dilingkupi sang banyak perempuan & seluruh perempuan tersebut menyenangi si laki-laki, begitu juga sebaliknya. Genre ini memberikan fantasi kepada penonton & pembaca.
Shoujo, Shounen
Shoujo apabila diterjemahkan kedalam Bahasa Inggris berarti "girl". Genre ini difokuskan kepada pembaca perempuan muda atau remaja. Genre ini biasanya dicampur beserta aliran drama atau slice of life tentang percintaan. Ciri-karakteristik dari aliran ini dapat dipandang dari nama pengarang & gambarnya. Pengarang anime atau manga bergenre shoujo umumnya perempuan & memiliki karakteristik khas gambar karakter yang anggun, tampan, & mata yang besar berkilauan. Salah satu manga & anime jadul terkenal bergenre shoujo adalah Candy Candy.
Shounen kebalikan dari shoujo. Shounen ditujukan kepada pembaca laki-laki muda. Karena segmentasi pasarnya adalah laki-laki maka kadang aliran ini dicampur beserta aliran ecchi / "buka-bukaan". Anime & manga Naruto merupakan galat satu contoh yang bergenre shounen & dicampur beserta aliran action, comedy, fantasy, & drama.
Shoujo Ai, Shounen Ai, Yuri, Yaoi
Sangat dianjurkan agar anime & manga jenis ini tidak dikonsumsi.
Keempat aliran ini merupakan aliran yang memiliki kesamaan, yaitu kisah percintaan sesama jenis. Ya, sesama jenis. Entah apa yang ada pada pikiran pengarang sampai menciptakan anime & manga bergenre ini. Walaupun terdengar "terlarang" tetap saja ada peminat.
Shoujo ai menceritakan kisah percintaan perempuan beserta perempuan sedangkan shounen ai sebaliknya. Walaupun "terlarang" tapi masih dalam batas "kewajaran", maksudnya adalah tidak ada adegan vulgar. Yuri sama beserta shoujo ai namun aliran yuri memiliki adegan vulgar yang amat sangat tidak layak untuk umur 18 tahun kebawah. Yaoi juga memiliki adegan vulgar sangat "terbuka" seperti yuri namun menceritakan percintaan laki-laki beserta laki-laki. Jika menemui anime atau manga yang memiliki galat satu dari keempat aliran ini, disarankan untuk menjauhinya (kecuali memiliki kecenderungan yang berbeda).
Cermati aliran dari anime & manga sebelum menonton & membacanya. Baca keterangan pada suatu anime & manga lantaran anime & manga selalu memiliki lebih dari 1 aliran. Jangan sampai otak diisi sang gambar-gambar yang tidak diinginkan lantaran tidak mengenal aliran.
0 Response to "Mengenal Genre Anime serta Manga"
Post a Comment